Peraturan Cycleball

 Peraturan Cycleball (Radball): Panduan Lengkap

Cycleball atau dikenal juga sebagai Radball adalah olahraga unik yang menggabungkan keterampilan bersepeda dengan teknik sepak bola. Permainan ini dimainkan di atas sepeda khusus tanpa rem dan gigi, di mana para pemain menggunakan roda depan sepeda untuk mengontrol dan menendang bola ke gawang lawan. Berikut adalah peraturan dasar dalam Cycleball yang perlu kamu ketahui.

---

1. Jumlah Pemain

Format Tim: Setiap tim terdiri dari 2 pemain.

Tanpa Cadangan: Biasanya tidak ada pemain cadangan dalam pertandingan resmi, tetapi dalam beberapa turnamen santai bisa diizinkan.

---

2. Peralatan yang Digunakan

Sepeda Khusus Cycleball:

Sepeda fixed gear tanpa rem dan gigi.

Setang lurus untuk memudahkan kontrol bola.

Roda depan digunakan untuk “menendang” bola.

Bola Cycleball:

Terbuat dari bahan keras, biasanya dengan diameter sekitar 18 cm.

Bola cukup ringan untuk dikendalikan tetapi cukup berat agar stabil saat dimainkan.

Perlengkapan Pemain:

Helm (opsional untuk turnamen kecil, wajib di beberapa kompetisi resmi).

Sepatu olahraga biasa (tidak menggunakan pedal klip).

---

3. Lapangan dan Gawang

Ukuran Lapangan:

Panjang: 14 meter

Lebar: 11 meter

Gawang:

Lebar: 2 meter

Tinggi: 2 meter

Lapangan dikelilingi oleh papan pembatas untuk menjaga bola tetap dalam area permainan.

---

4. Durasi Permainan

Waktu Normal:

2 babak, masing-masing berdurasi 7 menit (bisa bervariasi tergantung turnamen).

Waktu Istirahat:

2-3 menit di antara babak pertama dan kedua.

Perpanjangan Waktu:

Jika skor imbang, pertandingan dapat dilanjutkan dengan perpanjangan waktu atau adu penalti (sesuai aturan turnamen).

---

5. Aturan Dasar Permainan

Memulai Permainan:

Dimulai dengan face-off di tengah lapangan, mirip dengan hoki es.

Mengendalikan Bola:

Bola hanya boleh dikendalikan menggunakan roda depan atau bagian tubuh di atas pinggang (seperti kepala atau dada).

Dilarang menggunakan kaki atau tangan untuk mengontrol bola.

Mencetak Gol:

Gol sah jika bola masuk ke gawang lawan setelah dikendalikan dengan roda atau bagian tubuh yang diizinkan.

Zona Penalti:

Area di depan gawang adalah zona penalti. Hanya satu pemain bertahan yang boleh berada di area ini untuk menghindari "parkir bus".

---

6. Pelanggaran dan Hukuman

Jenis Pelanggaran:

Menyentuh bola dengan kaki atau tangan.

Menabrak lawan secara sengaja.

Menahan bola di sudut lapangan terlalu lama tanpa upaya menyerang.

Hukuman:

Free Kick: Diberikan kepada tim lawan untuk pelanggaran ringan.

Penalti: Diberikan untuk pelanggaran serius di dalam area penalti.

Kartu Kuning/Merah: Untuk pelanggaran berulang atau perilaku tidak sportif. Pemain bisa dikeluarkan untuk sementara atau permanen dari pertandingan.

---

7. Strategi Permainan

Penyerang: Fokus pada kontrol bola dengan cepat, menggunakan roda depan untuk mengarahkan bola ke gawang lawan.

Bertahan: Seorang pemain biasanya tetap berada dekat gawang untuk mencegah lawan mencetak gol.

Kerja Sama Tim: Sangat penting untuk berkomunikasi dan melakukan passing cepat karena lapangan yang kecil membuat permainan berlangsung intens.

---

Kesimpulan

Cycleball adalah olahraga yang menantang keterampilan bersepeda, koordinasi, dan strategi. Meskipun aturannya sederhana, menguasai teknik bermain membutuhkan latihan yang serius. Dengan memahami perat

uran dasar ini, kamu bisa mulai mencoba olahraga seru ini bersama teman-teman!

Tertarik mencoba Cycleball? Siapkan sepeda khususmu dan mulailah berlatih!